Lewoleba, KilatNews- Tunjangan sertifikasi guru di Kabupaten Lembata bulan November dan Desember tahun 2023, belum dibayar hingga saat ini. Masalah tunggakan tunjangan sertifikasi guru belum dibayar diangkat dalam sidang paripurna DPRD Lembata beberapa waktu lalu.
Apa alasan sehingga tunjangan sertifikasi tersebut sampai sekarang belum dibayar, lalu kapan tunggakan itu dibayar? Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wenseslaus Pukan kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat ( 5/4/2024) mengatakan untuk dana sertifikasi guru tahun 2023 lalu, ada tunggakan 2 bulan yang belum dibayar .
Ia mengatakan pemerintah daerah belum membayar karena uang yang ditransfer dari pusat tidak mencukupi untuk membayar tunjangan sertifikasi guru selama tiga bulan. Karena itu lanjutnya, dirinya mengambil kebijakan, untuk membayar satu bulan saja sehingga semua guru sertifikasi dapat.
Ia menjelaskan tunggakan dana sertifikasi dua bulan tahun 2023 tersebut dibawa ke tahun 2024 dan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat . Ia mengatakan dana tunggakan 2 bulan tersebut akan dibayar pada saat pembayaraan tunjangan sertifikasi triwulan pertama tahun anggaran 2024.
Ia mengatakan, proses rekon terhadap anggaran untuk tunjangan sertifikasi guru sudah selesai sehingga kita menunggu dana transfer dari pusat ke rekening daerah. “Kalau dana sudah transfer dari pusat maka kita bayar tunggakan dua bulan tahun 2023 dan tunjangan sertifikasi triwulan pertama tahun 2024”
Ia mengatakan masalah dana tunjangan sertifikasi guru ini tidak hanya terjadi di Lembata tapi hampir seluruh wilayah V yang meliputi NTT,NTB dan Bali. Menjawab media ini soal waktu pembayaran Wens mengatakan pemerintah akan bayar tergantung kapan pemerintah pusat transfer uang tersebut ke rekening daerah. “Kalau uang sudah masuk ke rekening daerah kita bayar. Kita tetap bayar, kalau uang ada lalu kita tidak bayar itu kami salah. Jadi kita bayar kalau uang sudah transfer ke rekening daerah”. (KN)
Discussion about this post