Lewoleba, KilatNews- Mantan penjabat Bupati Lembata Marsianus Djawa resmi melamar ke Partai Demokrat untuk menjadi bakal calon bupati Lembata periode 2024-2029. Marsianus Djawa siap lawan tiga kader terbaik Demokrat, yang juga sudah resmi melamar menjadi bakal calon bupati Lembata.
Tiga kader terbaik Partai Demokrat yakni mantan bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Gabriel Suku Kotan dan ketua DPC Partai Paskalis Witak Kabupaten Lembata.
Ketua DPC Patai Demokrat Kabupaten Lembata, Paskalis Witak kepada media ini, Selasa (23/4/2024) mengatakan partai Demokrat sudah menutup pendaftaran, Senin (22/4/2024). Ia mengatakan ada empat figur yang mendaftar dan bersedia memenuhi persyaratan –persayaratan dari partai Demokrat yakni Marsianus Djawa , Thomas Ola Langoday, Gabriel Suku Kotan dan Paskalis Witak.
Paskalis mengatakan empat nama bakal calon bupati tersebut sudah di kirim ke DPD partai Demokrat di Kupang. Ia mengatakan selanjutnya ketua DPD Demokrat provinisi NTT, akan mempresentasikan empat bakal calon bupati di DPP. Setelah itu lanjut Paskalis dilakukan DPP melakukan fit and propertest kepada empat bakal calon bupati. Uji kepatutan dan kelayakan ini rencananya dilakukan bulan Mei.
Selanjutnya kata Paskalis dilakukan survei yang rencananya dilaksanakan bulan Mei atau Juni, Untuk survei biayanya ditanggung secara renteng oleh empat bakal calon bupati.
Marsianus Djawa adalah mantan penjabat bupati Lembata selama satu tahun (2022-2023). Sementara itu Thomas Ola Langoday mantan wakil bupati Lembata yang berpasangan dengan Eliaser Yentji Sunur periode 2017-2022. Dalam perjalanan, Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia sehiinggam sisa masa jabatan 8 bulan, Thomas Ola dilantik menjadi bupati Lembata hingga tahun 2022.
Thomas Ola Langoday saat berpasangan dengan almarhum Eliaser Yentji Sunur diusung oleh partai Nasdem dan Thomas Ola menjadi kader Nasdem. Tidak lama setelah dilantik menjadi bupati, Thomas Ola tiba tiba “’loncat pagar” menjadi anggota atau kader Partai Demokrat. Partai Nasdem saat itu kaget, karena diujung masa jabatannya tiba-tiba Thomas Ola mengmabil sikap untuk berpindah ke Partai Demokrat. Itu artinya, usia Thomas Ola Langoday di Demokrat baru 2 tahun . Dan saat ini, Thomas Ola menjabat sebagai wakil ketua 4 DPD Partai Demokrat Provinsi NTT.
Sementara itu, Gabriel Suku Kota adalah kader tulen, Partai Demokrat, Gabriel Suku Kota (GSK) pernah menjadi anggota DPRD Provinsi NTT, dan saat ini menjabat sebagai wakil ketua 3 DPD Partai Demokrat Provinsi NTT.
Paskalis Witak, kader muda Partai Demokrat, Dibawa kepemimpinnya, Partai Demokrat mengalami peningkatan yang sangat besar. Pada Pemilu 2024, Partai Demokrat yang dikomandoi Paskalis Witak berhasil menjadikan partai Demokrat sebagai partai pemenang di Kabupaten Lembata dengan mendapat empat kursi dan berhak mendapat kursi ketua DPRD Lembata.
Marsianus Djawa (non partai) harus bekerja keras untuk melawan tiga kader partai Demokrat untuk mendapatkan tiket bakal calon bupati. Apakah partai Demokrat lebih memprioritaskan kadernya sendiri sehingga Marsianus Djawa hanya sebagai penggembira di partai Demokrat.
Paskalis dengan tegas mengatakan, partai Demokrat mengutamakan kader yang siap, dalam arti, siap disemua aspek termasuk siap finansial. Namun tidak menutup kemungkinan non kader sehingga partai Demokrat membuka pendaftaran untuk semua orang. Paskalis juga menggaris bawa ini bahwa semuanya sangat tergantung dari hasil uji kepatutan dan kelayakan, hasil survei dan juga finansial untuk biaya operasional. Jadi, empat bakal calon bupati ini punya peluang yang sama untuk mendapat tiket calon bupati di Partai Demokrat. (KN)
Discussion about this post