Lewoleba, KilatNews- Pemerintah Desa Banitobo Kecamatan Lebatukan Kabupaten Lembata mengalokasikan dana desa untuk menaman padi dan jagung masing masing seluas 5 hektar. Lahan tersebut dikerjakan oleh kelompok masyarakat dengan bantuan dari APBDes Banitobo dan bantuan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lembata.
Panen perdana jagung dan padi , di hamparan Letuboro Desa Banitobo Rabu (3/4/2024) dihadiri oleh kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq. Kanis Tuaq kepada media ini mengatakan kita memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang punya insitiatif dan mengalokasikan anggaran untuk pertanian.
Ia mengatakan dari Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa pupuk,pompa air,bajak lahan, mesin perontok padi dan pendampingan.
Ditengah krisis pangan yang terjadi saat ini, Kanis Tuaq mengharapkan agar masyarakat atau keluarga terus menjaga ketahanan pangan. Ketahanan pangan tetap dijaga dengan cara makan makanan lokal seperti jagung,ubi dan kacang-kacangan, tidak semata pada beras.
Selain itu lanjutnya Kanis Tuaq yang menjelang pemilukada serentak tahun ini namanya disebut sebut menjadi bakal calon bupati ini mengatakan untuk tetap menjaga ketahanan pangan maka masyarakat perlu memperluas areal tanaman, piara ternak dan lain sebagainya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan sisa-sisa musim hujan saat ini untuk tanam kacang-kacangan. Ia juga mengharapkan agar dilahan yang ada sumber air masyarakat bisa tanam jagung dan bibitnya disediakan oleh Dinas Pertanian . Ia mengatakan beberapa haris lalu, pemerintah pusat mengirim bibit jagung sebanyak 7,5 ton. (KN)
Discussion about this post