Lewoleba, KilatNews-Bakal calon wakil bupati dari PDI Perjuangan, Yohanes Bmemutuskan. Bruno Tolok (Broin Tolok) memutuskan untuk maju dalam pemilukada Lembata periode 2024-2029. Munculnya Broin Tolok sebagai salah satu bakal calon wakil bupati Lembata, mendapat dukungan dari musisi muda asal Kedang, Abu Lado Purab.
Abu Lado Purab sudah sejak lama memiliki hubungan yang dekat dengan Broin Tolok dalam urusan membela kepentingan masyarakat kecil.
Namun, keduanya kini sudah memiliki kesibukan masing-masing. Broin sibuk sebagai jurnalis lalu terjun kedunia politik sedangkan Abu Lado Purab mengembangkan karirnya sebagai musisi.
Abu Lado Purab kepada Wartawan mengungkap, perjalanannya bersama Broin Tolok sebagai kelompok yang berdiri bersama penderitaan masyarakat sejak 17 tahun yang lalu.
“Jadi kami memang waktu itu kami punya prinsip bahwa kami masih muda jadi bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat. Juga dia punya ide-ide kritis kepada pemerintah waktu itu karena membela masyarakat kecil yang menjadi korban kebijakan,” ungkap Abu Lado Purab.
Menurut Abu Lado Purab, Broin merupakan sosok yang konsisten atas pilihan perjuangannya dan ide-ide kritis. Dia bisa masuk di berbagai kalangan untuk kepentingan rakyat.
“Tapi dia ini kan konsisten jadi dia tetap kritis. Kalau pemerintah salah kita tetap kritis dan berjuang di jalan. Dia tidak ambisi bilang harus jadi ini jadi itu,” ungkap pelantun lagu Kuda Laka Loli ini.
Pilihan sikap ini membuat Abu dan Broin banyak mendapat ancaman kekerasan hingga pembunuhan. Namun hal itu tidak dipedulikan oleh Broin. Ia selalu menguatkan agar tetap berjuang bersama masyarakat yang ditindas.
Selain konsisten dan kritis, Abu Lado Purab juga mengatakan Broin merupakan sosok yang sederhana.
Dia sosok yang berbeda dari kebanyakan orang. Dimanapun dia berada, dia tetap menjadi orang yang sederhana.
“Dia tidak seperti orang lain, dia dimana saja entah sekarang sudah jadi orang partai dia tidak perna berubah. Dia punya kesederhanaan itu tidak berubah. Dia punya pergaulan itu, Aduh tidak berubah sama sekali,” kesan Abu Lado Purab.
Lanjut Abu Lado Purab, Broin juga cerdas dalam urusan membela masyarakat kecil dan kecerdasannya memang tidak digunakan mendapatkan keuntungan pribadi.
Broin membuat terobosan saat itu untuk membela masyarakat kecil yaitu membangun pasar Bumi Raya.
Sebab, waktu itu pasar dipindahkan di seputaran Desa Pada dan Lamahora. Jaraknya jauh dari kota Lewoleba. Pedagang Pasar Bumi Raya merupakan pedagang yang saat ini berdagang di pasar TPI.
Hal unik lainya yang diungkapkan Abu tentang Broin adalah ciri khasnya yang humoris. Menurut Abu, Broin pandai membuat orang lain tersenyum dan tertawa dengan cerita-ceritanya yang lucu.
Kepada wartawan Abujuga mengungkapkan bahwa sudah saatnya Lembata dipimpin oleh anak muda. Kepala Desa banyak dijabat oleh anak muda. DPR dan Calon DPR terpilih pu banyak anak muda.
“Ada yang bilang ke saya kalau BOTOL masih dia terlalu muda. Saya bilang tidak bisa begitu karena beliau (Broin) ) ini sudah lama sekali berurusan dengan masyarakat, urusan karena dia pernah jadi aktivis lalu wartawan. Dia juga sudah lama terlibat di partai politik. Jadi bagaimana membangun Lembata itu sudah dia pikirkan sejak dulu. Kami juga sudah banyak diskusi dengan dia sejak dulu,” jelas Abu Lado Purab.
“Broin itu sudah sangat layak maju sebagai wakil bupati. Dia bukan di partai dulu baru berbiji lembata. Sudah lama sekali dia pikir tentang membangun Lembata jadi tidak kaget jika hari ini dia mau maju. Dia bukan kader karbitan,” (KN)
Discussion about this post