Lewoleba, KilatNews- Badan Pangan Nasional memberikan bantuan untuk Kabupaten Lembata melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lembata sebanyak 1.682.220 kg beras. Bantuan ini untuk mengatasi kerawanan pangan, inflasi dan mengatasi stunting di Kabupaten Lembata.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq kepada media ini, Kamis (4/4/2024) mengatakan bantuan ini khusus diberikan kepada kepala keluarga miskin dan miskin ekstrim. Setiap kepala keluarga mendapat 10 kg beras setiap bulan selama 6 bulan.
Ia menjelaskan untuk Kabupaten Lembata ada 28.023 kepala keluarga yang mendapat bantuan beras tersebut. Bantuan tersebut diberikan dua tahap, tahap pertama sebanyak 841.110 kg beras. Untuka tahap kedua jumlahnya sama akan dibagikan pada bulan April hingga Juni.
“Sasaran beras ini khusus untuk kepala keluarga miskin dan miskin ekstrim dan tujuan dari bantuan ini untuk mengatasi kerawan pangan, inflasi dan juga mengatasi stunting di Kabupaten Lembata. ”
Kanis Tuaq mengatakan dirinya juga turun ke beberapa kecamatan untuk menyerahkan bantuan beras tersebut kepada masyarakat. “Saya sendiri juga turun di beberapa tempat untuk menyerahkan bantuan tersebut sekaligus untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketahanan pangan, ”
Kanis Tuaq mengatakan jumlah bantuan setiap kecamatan tidak sama , tergantung jumlah kepala keluarga miskin dan miskin eksttrim.
Kecamatan Atadei jumlah penerima bantuan 2.051 kepala keluarga dengan total beras 20.510 kg, Kecamatan Buyasuri, 5,424 kk (54.240 kg). Kecamatan Ile Ape,3.042 kk (30.420 kg0, selanjutnya kecamatan Ile Ape Timur 1.438 kk ( 14.380 kg). Kecamatan Lebatukan 2117 kk, (21.170 kg), Kecamatan Nagawutung 2342 kk (23,420 kg), Kecamatan Nubatukan jumlah penerima bantuan sebanyak sebanyak 4.519 kk ( 45.190 kg), Kecamatan Omesuri 4692 kk, (46.920 kg) dan Kecamatan Wulandoni jumlah penerima bantuan sebanyak 2.412 kk dengan jumlah bantuan sebanyak 24.120 kg beras. (KN)
Discussion about this post